
Latar Belakang
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan bahwa kenaikan harga gabah yang dilakukan pemerintah mendapat sambutan positif dari masyarakat. Menurutnya, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia.
Fakta Penting
Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis pada Jumat (10/10/2025), 77% responden yakin bahwa kenaikan harga gabah dapat memperbaiki kesejahteraan petani. Kebijakan ini didasarkan pada Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2025, yang mengatur pengadaan dan pengelolaan gabah/beras dalam negeri serta penyaluran cadangan beras pemerintah.
Melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga, harga gabah ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram, dengan target pengadaan beras sebanyak 3 juta ton. Survei yang sama juga menunjukkan bahwa 83% publik menilai beras SPHP yang disalurkan pemerintah terjangkau dan berkualitas, sementara 61,5% menyatakan puas dengan kebijakan ketahanan pangan nasional.
Dampak
Kebijakan ini tidak hanya mendapat apresiasi dari publik, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif pada petani dan sistem ketahanan pangan Indonesia. Dengan data yang kuat dan respons masyarakat yang positif, Zulhas Apresiasi Survei Nilai 77% Publik Anggap Kebijakan Sejahterakan Petani menjadi langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian di negeri ini.