
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyampaikan keprihatinan atas kematian Juwita (23), jurnalis di Banjarbaru, kalimantan selatan , yang diduga dibunuh oleh oknum TNI AL berinisial J. AJI mendorong agar kasus tersebut dibawa ke pengadilan sipil.
“AJI prihatin dan turut berduka atas kematian jurnalis di Kalsel. Kita mendesak kasus ini bisa tuntas, memberikan hukuman untuk efek jera bagi pelaku,” kata Ketua Umum AJI Nany Afrida kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).
Nany mengatakan pihaknya belum bisa menilai apakah kasus tersebut berhubungan dengan konten berita yang ditulis oleh Juwita. Kendati begitu, secara khusus ia menyoroti tindakan TNI yang menghabisi nyawa orang.