
Seorang ibu hamil di Luwu Utara, Sulawesi Selatan harus ditandu sejauh 22 Km menuju Puskesmas saat hendak melahirkan. Akibatnya, bayi kembarnya meninggal dunia karena telat mendapatkan perawatan.
“Ibu ini ditandu sejauh 22 KM. Jadi keguguran karena lambat tiba di Puskesmas,” kata Kepala Desa Tedeboe, Basri Perut dilansir detikSulsel, Selasa (1/4/2025).