Latar Belakang
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menegaskan pentingnya tata kelola profesional dan upaya penyelamatan lingkungan dalam proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Proyek ini diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi penurunan permukaan tanah akibat eksploitasi air tanah berlebihan.
Fakta Penting
Agustina menekankan bahwa dengan menerapkan prinsip tata kelola profesional, industri-industri besar di Semarang dapat beralih dari penggunaan air bawah tanah ke air permukaan yang diolah. Ini akan secara signifikan mengurangi dampak negatif penurunan daratan. “Anak-anak muda di Semarang merasa bahwa keputusan untuk memulai KPBU adalah langkah penting untuk menyelamatkan penurunan daratan yang semakin memprihatinkan,” ujarnya pada acara yang digelar Kamis (29/5/2025).
Dampak
Proyek ini tidak hanya memberikan solusi air yang lebih berkelanjutan, tetapi juga mengurangi beban pada sumber daya alam. Melalui pendekatan tata kelola yang profesional, SPAM Semarang Barat menjadi contoh bagaimana kerja sama pemerintah dan badan usaha dapat menciptakan dampak positif untuk masyarakat dan lingkungan.
Penutup
Dengan inisiatif ini, Wali Kota Semarang menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan pelayanan publik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Proyek KPBU SPAM Semarang Barat menjadi contoh inspiratif untuk kota-kota lain dalam menghadapi tantangan serupa.
