
Perubahan SPMB 2025 Ditegaskan oleh Wakil Ketua MPR
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan pentingnya sosialisasi masif terkait perubahan aturan SPMB 2025. “Sejumlah aturan baru dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 perlu dipahami dengan baik oleh semua pihak terkait. Tujuannya, untuk mempermudah akses layanan pendidikan saat tahun ajaran baru dimulai,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).
Fakta Penting: Perubahan Signifikan dalam SPMB
Kementerian PendidikanDasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengumumkan sejumlah perubahan signifikan dalam sistem penerimaan murid baru. Salah satunya adalah perubahan nama dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi SPMB. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam sistem penerimaan murid baru.
Dampak dan Harapan
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat berharap, baik masyarakat, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait lainnya memahami dengan baik sejumlah aturan pada SPMB 2025 yang akan diterapkan pada Mei mendatang. “Kami berharap sosialisasi ini dapat dilakukan sebelum tahun ajaran baru 2025-2026 dimulai, sehingga semua pihak dapat mempersiapkan diri dengan baik,” tambahnya.
Penutup: Langkah Menuju Akses Pendidikan yang Lebih baik
Perubahan SPMB 2025 merupakan langkah penting untuk meningkatkan akses layanan pendidikan. Namun, sosialisasi masif dan kerjasama semua pihak menjadi kunci untuk memastikan implementasi yang sukses. Dengan demikian, tahun ajaran baru 2025-2026 dapat dimulai dengan lebih terorganisir dan efektif.