
Paragraf Pembuka  
Peristiwa mengejutkan terjadi di El Clasico ketika Vinicius Junior, winger andalan Real Madrid, marah-marah kepada pelatih Xabi Alonso usai ditarik keluar. Reaksinya yang keras tak hanya mengundang perhatian, namun juga teguran dari Carlo Ancelotti.  
Jalannya Pertandingan  
Vinicius digantikan Rodrygo pada babak kedua lantaran performanya yang tidak memenuhi ekspektasi. Namun, keputusan Alonso untuk menariknya menjadi pemicu emosinya. Menurut data liga, Vinicius hanya mampu memberikan 3 kali peluang dan 2 kali tembakan tepat sasaran dalam pertandingan tersebut, jauh di bawah rata-rata performanya musim ini.  
Statistik Kunci  
Reaksi Vinicius bukan tanpa sebab. Musim ini, dia telah mencatat 10 gol dan 7助攻 dalam 25 pertandingan, menjadi andalan Real Madrid di lini depan. Namun, dalam El Clasico, dia terlihat kurang efektif dan sering terjebak offside, yang mungkin menjadi alasan Alonso untuk menariknya.  
Pandangan Pelatih  
Carlo Ancelotti, yang dikenal dengan kepemimpinan yang tegas, langsung memberikan teguran kepada Vinicius. Menurut analis sepak bola, Ancelotti berusaha mempertahankan disiplin tim, terutama saat menghadapi kompetisi ketat seperti El Clasico.  
Penutup  
Reaksi Vinicius menunjukkan bahwa tekanan di level tertinggi seperti El Clasico bisa mempengaruhi mentalitas pemain. Namun, sebagai pemain muda berbakat, dia harus mampu mengendalikan emosinya untuk tetap menjadi andalan Real Madrid. Fans dapat menantikan perbaikannya dalam pertandingan mendatang.












