
Belgia mengalami kekalahan mengejutkan saat berhadapan dengan Ukraina di leg pertama play-off promosi/degradasi UEFA Nations League. Romelu Lukaku dan kawan-kawan harus rela dikalahkan dengan skor 1-3 dalam pertandingan yang penuh dengan gairah dan strategi ciamik.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan Ukraina vs Belgia digelar di Estadio Enrique Roca de Murcia, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB. Belgia yang dijagokan sejak awal, berhasil membuka keunggulan di menit ke-40 lewat sundulan Romelu Lukaku dari tendangan bebas Kevin De Bruyne. Namun, Ukraina tidak gentar dan langsung melakukan perlawanan keras.
Belgia, yang terkenal dengan kualitas teknik dan taktiknya, seharusnya mampu mempertahankan keunggulan. Namun, Ukraina menunjukkan ketangguhan di lini pertahanan dan memanfaatkan kesempatan emas untuk melakukan comeback.
Statistik Kunci
Belgia mencatat 12 kali tendangan ke gawang, dengan 4 di antaranya mengarah tepat sasaran. Namun, Ukraina lebih efektif dengan 3 gol dari 8 peluang yang mereka ciptakan. Romelu Lukaku menjadi pemain Belgia yang paling aktif dengan 5 kali tembakan, namun hanya satu yang berhasil menghasilkan gol.
Sementara itu, Ukraina menunjukkan kualitas pertahanan yang solid dengan menyelamatkan 3 tendangan Belgia yang berpotensi menjadi gol. Strategi pressing yang dilancarkan Ukraina juga berhasil mengganggu ritme permainan Belgia.
Pandangan Pelatih
Pelatih Belgia, Roberto Martinez, mengakui bahwa timnya kurang mampu mempertahankan keunggulan dan terlalu sering melakukan kesalahan di lini tengah. “Kami harus lebih fokus dalam pertandingan kedua dan memperbaiki kelemahan yang ada,” ujarnya setelah pertandingan.
Sementara pelatih Ukraina, Oleksandr Petrakov, merasa puas dengan hasil yang diraih timnya. “Ini adalah kemenangan yang penting untuk memacu semangat tim sebelum pertandingan kedua,” katanya.
Penutup
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Belgia untuk lebih meningkatkan kualitas permainan di pertandingan kedua. Sementara Ukraina, yang kini unggul di klasemen, harus tetap waspada untuk mempertahankan posisinya. Bagi penggemar bola, pertandingan ini menunjukkan bahwa sepak bola modern tidak hanya tentang kualitas individu, tetapi juga kualitas kolektif dan adaptasi di dalam lapangan.