Latar Belakang
Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto gugur dalam insiden penembakan oleh oknum TNI saat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Jenazahnya sudah dimakamkan, dan ibu korban mengecam tindakan kekerasan tersebut, meminta pelaku dihukum setimpal.
Fakta Penting
Jenazah Petrus tiba di rumah duka, Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, pada Selasa (18/3/2025) pukul 17.45 WIB. Dalam pemakaman, terjadi kehancuran emosi dari keluarga dan rekan-rekan sejawat. Sebelum dikebumikan, Petrus dilepas secara kedinasan oleh Direktur Narkoba Polda Lampung, Kombes Irfan Nurmansyah.
Dampak Sosial
Insiden ini menimbulkan gejolak di masyarakat, khususnya karena korban adalah Aipda yang gugur saat melaksanakan tugas. Ibu korban, dengan penuh emosi, menuntut hukuman keras bagi pelaku. Momentum ini juga menyoroti perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam investigasi kasus TNI.
Penutup
Pemakaman Petrus menjadi momentum untuk merefleksikan pentingnya keadilan hukum bagi korban dan keluarganya. Sosialitas dan kepercayaan publik terhadap institusi TNI kembali dipertanyakan. Bagaimana langkah selanjutnya dalam menangani kasus ini? Jawabannya akan menentukan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan kita.
