Latar Belakang
Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, atau yang lebih dikenal sebagai Tom Lembong, kembali menjadi sorotan publik setelah mengklaim bahwa kegiatan importasi gula yang dilakukannya tidak merugikan petani tebu. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Tom menyatakan bahwa petani tebu secara sukarela menjual tebunya dengan harga di atas harga yang ditetapkan.
Fakta Penting
Klaim tersebut disampaikan Tom saat bertanya kepada Robert J. Indartyo, mantan Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan, yang hadir sebagai saksi dalam persidangan. Dalam pertemuan tersebut, Tom menunjukkan surat dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang menyatakan kesulitan memenuhi target pengadaan 200 ribu ton gula dengan harga HPP sebesar Rp 8.900/kg.
Dampak
Klaim Tom Lembong menimbulkan pertanyaan penting mengenai dampak importasi gula terhadap petani tebu. Apakah harga yang lebih tinggi benar-benar memberikan manfaat bagi petani, ataukah ada skema lain yang mungkin merugikan mereka? Sidang ini menjadi momentum penting untuk mengungkap fakta di balik klaim tersebut.
