
Latar Belakang
Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, atau yang lebih dikenal sebagai Tom Lembong, mengunjungi Gedung Komisi Yudisial (KY) di Jakarta Pusat pada Senin (11/8/2025). Kedatangannya bertujuan untuk menjalani audiensi terkait laporannya yang mengecam perilaku majelis hakim dalam kasus korupsi impor gula yang menjeratnya.
Fakta Penting
Tom Lembong menyatakan, “Menindaklanjuti laporan kami ke Komisi Yudisial, kami khawatirkan proses sidang yang tidak adil, terutama perilaku para hakim yang menjadi bagian dari majelis.” Audiensi ini menjadi langkah krusial dalam usahanya untuk merebut kembali momentum penting dalam perjuangan abolisi ketidakadilan di sistem peradilan Indonesia.
Dampak
Kedatangan Tom Lembong ke KY menandai langkah nyata dalam upaya mendorong perubahan sistemik di sektor hukum. Momentum ini, jika tidak dimanfaatkan dengan baik, mungkin menjadi katalisator untuk ketidakpercayaan publik terhadap sistem peradilan. Dengan audiensi ini, Tom Lembong tidak hanya bertindak untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik di masa depan.
Penutup
Audiensi Tom Lembong di KY menjadi titik perhatian penting dalam konteks reformasi hukum Indonesia. Apakah momentum ini akan menjadi batu loncatan untuk perubahan positif, ataukah akan terbuang sia-sia, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.