
Perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara, atau ASEAN , diimbau untuk “bertindak berani” dalam mempercepat integrasi ekonomi regional karena tarif Amerika Serikat (AS) secara luas telah membuat sebagian besar dunia terperangkap di tengah perang dagang yang menghancurkan.
Negara-negara anggota ASEAN yang berjumlah 10 negara, mengandalkan AS sebagai pasar ekspor utama mereka, termasuk negara-negara yang dikenai pungutan terberat oleh Presiden Donald Trump .
Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Kao Kim Hourn, seperti dilansir AFP , Rabu (9/4/2025), menyerukan negara-negara ASEAN untuk “bertindak berani, tegas dan bersama-sama” dalam mempercepat integrasi ekonomi regional.