
Siswa SMPN 2 Mlati Diimbau Bawa Bekal Sendiri Setelah Terjadi Keracunan MBG
Siswa SMPN 2 Mlati diminta membawa bekal sendiri usai keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG). Kepala SMPN 2 Mlati, Isnan Abadi, mengatakan pihak sekolah sudah tidak menerima menu MBG.
Latar Belakang
Menurut Isnan Abadi, menu MBG yang didistribusikan pada Jumat lalu kembali ke sekolah namun tidak diberikan kepada siswa karena ada kasus keracunan. Sejak hari Senin (27/10/2025), distribusi MBG dihentikan sementara waktu. “Kami masih menunggu kebijakan dari yang berwenang,” ujar Isnan dilansir detikJogja.
Fakta Penting
– Kasus keracunan terjadi setelah siswa menyantap menu MBG.
– Pihak sekolah telah menghentikan distribusi MBG sejak Senin (27/10/2025).
– Kebijakan selanjutnya akan ditetapkan oleh pihak berwenang.
Dampak
Kebijakan ini mengharuskan siswa SMPN 2 Mlati membawa bekal dari rumah. Hal ini dapat menjadi beban tambahan bagi keluarga, terutama di tengah inflasi yang mereda namun masih terasa.
Penutup
Kasus keracunan MBG di Sleman menjadi perhatian publik. Pihak sekolah dan pemerintah diminta segera menangani masalah ini secara transparan untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan.












