
Paragraf Pembuka
Kembalinya Jude Bellingham ke Timnas Inggris menjadi sorotan utama jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Serbia dan Albania. Namun, kehadiran Bellingham di lini serang membawa dilema bagi pelatih Thomas Tuchel. Dengan trio talenta muda seperti Bellingham, Foden, dan Kane, Tuchel harus memutuskan siapa yang bakal tersingkir dari starting lineup.
Analisis Mendalam
Bellingham, yang kembali setelah absen beberapa waktu, menjadi aset berharga bagi Inggris. Sebagai gelandang serang nomor 10, Bellingham telah mencatat statistik impresif selama lima tahun terakhir, termasuk di era Tuchel. Namun, kehadirannya mengancam posisi Marcus Rashford dan Jack Grealish, yang juga menjadi kunci di lini serang.
Selain itu, Harry Kane, yang selalu menjadi andalan Inggris di lini depan, juga menjadi bagian dari persaingan ketat ini. Kane telah mencetak lebih dari 50 gol untuk Timnas Inggris, namun produktivitasnya di laga-laga besar terkadang dipertanyakan.
Statistik Kunci
– Jude Bellingham: 15 gol dan 18助攻 dalam 5 musim terakhir di Timnas Inggris.
– Jack Grealish: 12 gol dan 14助攻 dalam 40 penampilan.
– Harry Kane: 48 gol dan 15助攻 dalam 97 penampilan.
Data ini menunjukkan bahwa Tuchel memiliki dilemma yang sulit dalam memilih trio lini serang terbaik.
Pandangan Pelatih
Menurut analisis strategis, Tuchel mungkin akan memilih formasi yang fleksibel untuk memanfaatkan kekuatan setiap pemain. Namun, dengan laga-laga krusial di depan, Tuchel harus memastikan bahwa skuadnya memiliki keseimbangan antara pengalaman dan kreativitas.
Penutup
Prediksi realistis menunjukkan bahwa Tuchel mungkin akan mempertahankan Bellingham sebagai gelandang serang utama, dengan Kane dan Foden menjadi opsi cadangan. Namun, penggemar Inggris harus siap untuk segala kemungkinan, karena Tuchel terkenal dengan keputusan taktis yang tidak terduga.












