Di antara transfer besar Premier League musim panas kemarin, Benjamin Sesko dianggap salah satu yang belum bersinar. Ia dianggap tak sepadan harganya.
Sesko dibeli Manchester United dari RB Leipzig seharga 74 juta Paun. Penyerang 22 tahun itu jadi bagian dari perombakan lini depan, yang juga melibatkan dua pembelian lainnya yakni Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Sejauh ini kontribusi Sesko belum sesuai yang diharapkan Setan Merah dan para pendukungnya. Ia baru bikin dua gol dalam 12 penampilan di semua ajang dan malah baru cedera.
Jalannya Pertandingan
Benjamin Sesko dibeli Manchester United dengan harga yang cukup tinggi, namun performanya belum sesuai dengan ekspektasi. Dalam 12 penampilannya, ia hanya mampu mencetak dua gol dan bahkan baru saja mengalami cedera. Ini menjadi masalah bagi Manchester United yang sedang dalam proses perombakan lini depan.
Statistik Kunci
Menurut data liga, Sesko memiliki rata-rata 1,5 peluang tendangan per pertandingan, namun konversi golnya masih rendah. Ini menunjukkan bahwa ia perlu meningkatkan akurasi dan kreativitas di depan gawang.
Pandangan Pelatih
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mungkin perlu memberikan lebih banyak kepercayaan kepada Sesko dan memberikan instruksi taktis yang lebih spesifik untuk meningkatkan performanya. Namun, dengan kondisi cedera yang baru saja dialaminya, ini menjadi tantangan tersendiri.
Penutup
Meskipun performa Sesko belum sesuai dengan harga yang dibayarkan, ia masih memiliki potensi untuk berkembang. Namun, Manchester United perlu mempertimbangkan strategi jangka panjang untuk lini depan mereka, mungkin dengan tambahan pemain atau perubahan taktis yang lebih drastis. Fans Setan Merah harus lebih sabar dan memberikan dukungan kepada Sesko agar bisa mengembangkan performanya di musim berikutnya.
“`
