
Paragraf Pembuka
Kegagalan Timnas Indonesia dalam meraih tiket Piala Dunia 2026 menjadi sorotan publik. Shin Tae-yong, pelatih yang ditunjuk sejak Oktober 2023, mengungkapkan kekecewaannya karena tidak bisa meloloskan Skuad Garuda dari babak ketiga kualifikasi. Indonesia pun harus rela bercermin setelah dikalahkan Arab Saudi dan Irak dalam babak keempat.
Jalannya Pertandingan
Perjuangan Indonesia di babak keempat tidak mulus. Pertandingan melawan Arab Saudi berakhir dengan skor 3-2, yang menjadi titik balik penting. Sayangnya, performa skuad Garuda tidak mampu diperbaiki saat bertemu Irak dengan skor 1-0 untuk kemenangan Irak. Statistik menunjukkan bahwa Indonesia mengendalikan bola sebanyak 47% dalam kedua pertandingan, namun kurangnya efektivitas di finishing menjadi masalah utama.
Statistik Kunci
Dari kedua pertandingan, Indonesia menciptakan sekitar 12 peluang emas, namun hanya 2 yang berhasil menjadi gol. Arab Saudi dan Irak, di sisi lain, lebih efisien dalam menyelesaikan peluang, dengan masing-masing mencetak 3 dan 1 gol. Ini menunjukkan bahwa perbedaan kualitas finishing menjadi faktor krusial dalam kegagalan Indonesia.
Pandangan Pelatih
Shin Tae-yong menegaskan bahwa kegagalan ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Dia mengakui bahwa skuad Garuda masih perlu meningkatkan aspek taktik dan mentalitas dalam pertandingan tingkat internasional.
Penutup
Meskipun mimpi Piala Dunia 2026 pupus, Indonesia harus tetap bersemangat. Perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap strategi dan latihan skuad. Dengan kerja keras dan perencanaan yang matang, Indonesia仍 bisa bersaing di ajang internasional masa depan.