
Puluhan Siswa SMP di Toba Keracunan MBG, Sampel Makanan Berlendir
Sebanyak 84 orang, termasuk murid SMPN 1 Laguboti dan dua petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), diduga keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran atas kualitas makanan yang disalurkan.
Latar Belakang
Kadis Kesehatan Toba, Freddi Seventry Sibarani, mengonfirmasi bahwa 84 orang telah terkena dampak keracunan MBG. Dari jumlah tersebut, 49 orang masih dirawat di rumah sakit, sementara 35 lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan. SPPG yang bertanggung jawab atas distribusi MBG, Pardomuan Nauli, saat ini telah dihentikan sementara untuk menyelidiki insiden ini.
Fakta Penting
Sampel makanan yang disita dari tempat insiden menunjukkan kondisi yang menurut beberapa sumber “berlendir,” memicu spekulasi tentang kontaminasi. Pemerintah setempat sedang menunggu hasil uji laboratorium untuk menentukan penyebab pasti keracunan.
Dampak
Insiden ini tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang mekanisme pengawasan makanan di Kabupaten Toba. Masyarakat mulai meragukan program MBG yang seharusnya memberikan manfaat, namun justru menjadi sumber bahaya.
Penutup
Keracunan MBG di Kabupaten Toba menjadi peringatan penting atas perlunya peningkatan pengawasan dan standar kualitas makanan. Sementara investigasi masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap makanan yang diterima melalui program serupa.