Latar Belakang
Presiden Prabowo Subianto kembali mengecam sikap pesimistis yang meragukan kemampuan Indonesia. Dalam pidatonya di Majalengka, Prabowo menyebut pihak-pihak tersebut lebih suka menghamba kepada bangsa lain daripada membangun negeri ini.
Inti Berita
“Bagi mereka yang selalu pesimis, selalu meragukan kemampuan bangsa Indonesia sendiri, mungkin mereka lebih suka untuk menghamba kepada bangsa lain, terserah,” kata Prabowo, seperti disiarkan YouTube Setpres pada Senin (7/4/2025). Mantan Panglima TNI ini menegaskan pentingnya solidaritas nasional untuk menghadapi tantangan global.
Prabowo juga menyinggung dampak negatif dari sikap pesimis terhadap perkembangan negara. Dia mengajak masyarakat untuk lebih optimis dan berkontribusi aktif dalam pembangunan.
Dampak
Pernyataan Presiden Prabowo telah menuai respons luas di media sosial. Banyak netizen mendukung sikapnya, namun ada juga yang menilai pernyataannya terlalu keras. Beberapa analis politik memprediksi bahwa isu ini akan menjadi topik hangat di masa depan.
Penutup
Dengan menggugat sikap pesimis, Prabowo tidak hanya menantang masyarakat Indonesia, tetapi juga mengajak untuk bangkit bersama dalam upaya memajukan negeri. Pertanyaan yang muncul: apakah sikap optimis dapat membawa perubahan nyata, ataukah pesimisme akan terus merajalela? Hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
