Pernyataan Resmi Polda Riau Menanggapi Isu Salah Tangkap
Polda Riau mengklarifikasi isu viral tentang salah tangkap terhadap dua pria asal Madura terkait kasus narkoba. Dua orang tersebut, D dan Z, dipulangkan karena tidak cukup bukti untuk menjerat keduanya dalam peredaran 13 kilogram sabu.
Fakta Utama dan Penjelasan Polda Riau
Dirnarkoba Polda Riau, Kombes Putu Yudha Prawira, menegaskan bahwa tindakan kepolisian ini bukanlah salah tangkap, melainkan langkah profesional untuk memastikan jelasnya tindak pidana. D dan Z memiliki keterkaitan dalam peristiwa tersebut, namun Polda Riau menepis klaim seorang pengacara di Surabaya yang menyatakan adanya salah tangkap.
Setelah serangkaian pemeriksaan, Polda Riau memutuskan untuk melepaskan kedua pria tersebut karena alat bukti tidak mencukupi untuk menjerat mereka.
Dampak dan Pertimbangan
Klaim ini menimbulkan kontroversi di masyarakat, terutama setelah pengacara di Surabaya menuding adanya kesalahan. Namun, Polda Riau memastikan bahwa tindakannya dilakukan secara profesional dan berdasarkan data yang ada. Kasus ini juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum narkoba.
Penutup
Dengan melepaskan D dan Z, Polda Riau menegaskan komitmen untuk memastikan keadilan. Namun, kasus ini juga menjadi peringatan bahwa kasus-kasus narkoba sering kali menimbulkan polemik, terutama di tengah masyarakat yang cenderung cepat merespon isu-isu kontroversial melalui media sosial.
