[Perlintasan Batas RI-Timor Leste Aman Setelah Tragedi Penembakan WNI]

Latar Belakang
Warga negara Indonesia (WNI), Abel Tinur Bere, tewas tertembak saat berburu hewan di hutan Kampung Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste. Insiden ini menimbulkan keprihatinan dan perhatian khusus terhadap perlintasan warga di perbatasan kedua negara. Namun, menurut Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, situasi perlintasan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu, NTT, tetap berjalan normal usai penembakan tersebut.
Fakta Penting
“Terkait insiden penembakan terhadap WNI di perbatasan, situasi perlintasan orang dan barang melalui PLBN Motaain tetap lancar,” kata Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, dilansir detikBali , Kamis (21/8/2025). Ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi insiden tragis, perlintasan batas RI-Timor Leste dipastikan aman dan berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Dampak
Insiden ini menjadi perhatian khusus bagi kedua negara dalam meningkatkan koordinasi dan pengamanan di perbatasan. Pihak PLBN Motaain juga memastikan bahwa layanan lintas batas tetap tersedia bagi warga kedua negara, sehingga dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat sekitar minim terasa.
Penutup:
Perlintasan batas RI-Timor Leste dipastikan aman usai penembakan WNI Abel Tinur Bere, dengan PLBN Motaain tetap berjalan normal. Ini menunjukkan pentingnya kerja sama dan pengamanan yang baik di perbatasan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga kedua negara.
“`