
Menteri Koordinator (Menko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra angkat bicara usai Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Rismansyah bersama lima orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan karena diduga membuat ajakan aksi anarkistis. Yusril memastikan penegakan hukum terhadap Delpedro dkk terbuka dan transparan.
Hal itu disampaikan Yusril usai menggelar rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait di di Kemenko Kumham Imipas, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025). Dalam rapat itu, kata Yusril, diputuskan keterbukaan dan transparansi kepada mereka yang ditahan termasuk Delpedro.
“Tadi juga sudah diputuskan dalam rapat, keterbukaan dalam transparansi dalam penyelidikan dan penyidikan terhadap mereka yang ditahan, ini tidak hanya terhadap kasus Pedro saja, terbuka dan masyarakat sudah menyaksikan bahwa sangat transparan Komnas juga dilibatkan,” kata Yusril.