
KPK mengungkap pihak yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) rumah sakit masih dari kalangan swasta dan pegawai negeri. KPK memastikan akan ada penyelenggara negara (PN) yang terlibat korupsi tersebut.
“PN-nya nanti, tadi saya belum cek ya, tapi yang jelas pasti ada,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).
Asep memastikan penyelenggara negara dalam kasus ini akan ada karena perkaranya terkait suap dari swasta. Namun, saat ini KPK belum bisa mengungkapnya.