Aksi Militer Trump di Yaman: Operasi Tegas Melawan Houthi
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan langkah kontroversial dengan memerintahkan operasi militer keras terhadap kelompok Houthi di Yaman. Dalam pernyataannya melalui Truth Social pada Sabtu (15/3), Trump menyebut operasi ini sebagai upaya melindungi kepentingan strategis Amerika di Laut Merah.
Latar Belakang Operasi Militer AS di Yaman
Trump menyatakan bahwa Houthi dianggap berpihak kepada Iran, yang menjadi rival Amerika di kawasan Timur Tengah. Operasi ini diluncurkan setelah AS menilai ancaman yang serius terhadap wilayah dan aliansi di kawasan tersebut.
Dampak dan Reaksi dalam Masyarakat Internasional
Serangan ini telah menewaskan 9 orang di Yaman dan menimbulkan kekhawatiran atas eskalasi konflik lebih lanjut. Komunitas internasional menunggu respons lebih lanjut dari pihak AS dan Houthi terkait langkah ini.
Penutup: Kebijakan Trump diuji di Yaman
Dengan operasi militer ini, Trump menunjukkan kebijakan kerasnya dalam menghadapi ancaman di luar negeri. Namun, pertanyaan tetap muncul: apakah langkah ini akan memperdalam konflik atau membuka jalan bagi solusi damai di Yaman?
