![[Natalius Pigai: Batasan 20% Pemilu, Sebuah Langgaran HAM yang Tidak Tolerable]](https://khorashad.com/wp-content/uploads/2025/03/featured_1741976203914.jpg)
Menteri Hak Asasi Manusia ( HAM ) Natalius Pigai menyinggung ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Menurutnya presidential threshold 20% melanggar HAM.
Hal tersebut disampaikan oleh Natalius saat memberikan kuliah umum di salah satu universitas di Kota Medan, Jumat (14/3/2025). Awalnya, Natalius menyampaikan soal hak politik.
“Hak kedua adalah hak politik, hak politik itu berkaitan dengan hubungan demokrasi dan HAM. Ada empat pilar demokrasi yang harus dijaga dalam konteks hak politik,” kata Natalius dilansir detikSumut , Sabtu (15/3/2025).