
Latar Belakang
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mereaksi terhadap gugatan pasal yang mengatur hak partai politik melakukan Pergantian Antarwaktu (PAW) terhadap anggota DPR. Sahroni menilai bahwa mekanisme PAW saat ini sudah baik dan fair.
Fakta Penting
“Ya silakan saja melakukan gugatan asal dengan maksud, tujuan, dan dasar hukum yang lurus,” kata Sahroni saat dihubungi, Rabu (23/4/2025). Ia menekankan bahwa proses PAW melalui pemilu dinilai oleh NasDem sebagai upaya yang susah, mahal, dan melelahkan.
Dampak
Kritik NasDem ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi legislator dalam merevisi aturan terkait PAW. Proses PAW melalui pemilu dianggap kurang efisien, sehingga mungkin perlu perubahan signifikan untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Variasi 2:
Judul: PAW Melalui Pemilu: NasDem Sebut Susah, Mahal, dan Melelahkan
Isi:
Latar Belakang
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, memberikan respons terkait gugatan pasal yang mengatur hak partai politik melakukan Pergantian Antarwaktu (PAW) terhadap anggota DPR. Sahroni menilai bahwa mekanisme PAW saat ini sudah baik dan fair.
Fakta Penting
“Ya silakan saja melakukan gugatan asal dengan maksud, tujuan, dan dasar hukum yang lurus,” kata Sahroni saat dihubungi, Rabu (23/4/2025). Ia menegaskan bahwa proses PAW melalui pemilu dinilai oleh NasDem sebagai sesuatu yang susah, mahal, dan melelahkan.
Dampak
Komentar NasDem ini menggugah perdebatan tentang efisiensi dan efektivitas mekanisme PAW melalui pemilu. Diperlukan perhatian khusus dari pihak legislatif untuk memastikan bahwa proses PAW lebih efisien dan tidak memberatkan bagi partai-partai politik.