
Kisah Perantau yang Tak Lupakan Kampung Halaman
Libur Lebaran menjadi momen istimewa bagi para perantau di ibu kota, termasuk Amin (33), pria asal Kebumen. Sebagai “petarung” Jakarta, Amin selalu menyempatkan waktu untuk pulang kampung selama dirinya menghabiskan waktu di kota besar.
Latar Belakang
Amin, yang baru saja tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat usai mudik, menceritakan bahwa dirinya telah menghabiskan sepekan di Kebumen. “Pulang kampung Lebaran di Kebumen dari tanggal 26 Maret kemarin,” ujarnya saat ditemui detikcom, Sabtu (5/4/2025).
Fakta Penting
Lebaran menjadi momentum penting bagi para perantau seperti Amin. Momen ini tidak hanya untuk melepas rindu akan keluarga, tetapi juga sebagai cara untuk tetap terhubung dengan akar budaya. Amin, yang sudah lebih dari sepuluh tahun tinggal di Jakarta, mengaku bahwa mudik adalah prioritas utamanya setiap tahun.
Dampak
Mudik Lebaran tidak hanya memberikan rasa nyaman secara emosional, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat tali silaturahmi. Seperti Amin, banyak perantau yang merelakan waktu dan tenaga untuk kembali ke kampung halaman, demi menjaga hubungan yang berharga dengan keluarga dan masyarakat setempat.
Penutup
Libur Lebaran memang menjadi momen berharga bagi siapapun, terutama para perantau seperti Amin. Dengan kembali ke kampung halaman, mereka tidak hanya menghilangkan rindu, tetapi juga memastikan bahwa diri mereka tidak lupa akan asal usul dan budaya yang melekat dalam diri.