Berita

“Membantu Gaza dan Catatan Kritis untuk Prabowo: Krisis Kemanusiaan yang Tidak Berhenti”

×

“Membantu Gaza dan Catatan Kritis untuk Prabowo: Krisis Kemanusiaan yang Tidak Berhenti”

Sebarkan artikel ini
“Membantu Gaza dan Catatan Kritis untuk Prabowo: Krisis Kemanusiaan yang Tidak Berhenti”

Presiden Prabowo Subianto bermain api dengan wacana evakuasi warga Gaza ke Indonesia. Di balik bungkus humanisme, terselip bahaya diplomasi yang ceroboh dan pengabaian terhadap masalah dalam negeri. Ketika 1 dari 10 orang Indonesia masih hidup dalam kemiskinan ekstrem, bukankah lebih bijak membenahi rumah sendiri sebelum menjadi pahlawan bagi dunia?

Presiden Prabowo Subianto kembali membuat pernyataan yang mengejutkan publik. Dalam pidatonya beberapa hari lalu, ia menyatakan kesediaan Indonesia untuk mengevakuasi warga Gaza yang menjadi korban perang ke tanah air. Gagasan ini, meski terlihat mulia di permukaan, memantik sejumlah pertanyaan kritis: seberapa realistis rencana ini, dan apa implikasi strategisnya bagi Indonesia? Prabowo menyampaikan wacana ini dengan semangat kemanusiaan dan mengutip amanat konstitusi: bahwa Indonesia harus aktif dalam menciptakan ketertiban dunia.

Namun, niat baik saja tidak cukup. Realitas geopolitik Gaza jauh dari sederhana. Wilayah ini dikepung ketat oleh Israel, baik dari sisi darat, laut, maupun udara, dengan kontrol perbatasan yang sebagian besar berada di tangan Mesir dan Israel. Tanpa koordinasi dan kesepakatan diplomatik yang matang, evakuasi semacam ini sulit diwujudkan, bahkan terkesan utopis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *