
Latar Belakang
Rentang pemanfaatan teknologi untuk aktualisasi keberagamaan semakin meluas, dari simulasi digital hingga konversi pahala nyata. Teknologi AI kini menggantikan aktivitas ibadah yang sebelumnya memerlukan keterlibatan fisik di suatu ruang dan waktu, dengan menyediakan ruang ibadah virtual yang inovatif.
Fakta Penting
Studi tahun 2025 oleh Farisha Sestri Musdalifah dan Annisa Rahmawati meneliti inovasi dakwah melalui platform Roblox. Dalam penelitian tersebut, avatar pemain dikirim ke arena yang disimulasikan seperti masjid, menggabungkan pengajian virtual dengan pengalaman bermain game. Ini menunjukkan bagaimana AI mampu mengkonversi niat, ketaatan, dan kasih menjadi material pahala nyata.
Dampak
Transformasi ini tidak hanya mengubah cara ibadah dilakukan, tetapi juga mengaburkan batas antara realitas fisik dan digital dalam konteks keberagamaan. Namun, pertanyaan muncul: apakah penggantian aktivitas fisik dengan virtual dapat mempertahankan makna spiritual yang sama?
Penutup
Masa depan keberagamaan di tengah pemanfaatan AI menjanjikan inovasi, namun juga menimbulkan pertanyaan tentang makna spiritual dan batas antara realitas fisik dan digital. Sementara teknologi membuka jalan baru, penting untuk memastikan bahwa transformasi ini tidak hanya menggantikan, tetapi juga memperkaya pengalaman beragama manusia.












