
Baku Tembak Militer Thailand-Kamboja, Malaysia Minta Tahan Diri
Militer Thailand dan Kamboja terlibat baku tembak pada akhir bulan lalu, menimbulkan ketegangan di kawasan ASEAN. Malaysia, sebagai Ketua ASEAN, mengimbau kedua negara untuk menahan diri dan menjaga kestabilan regional.
Latar Belakang
Konflik militer antara Thailand dan Kamboja kali ini terjadi setelah sejumlah insiden di perbatasan kedua negara. Meski tidak ada laporan korban jiwa, kejadian ini menunjukkan ketegangan yang masih simpan antara kedua negara.
Fakta Penting
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, telah menghubungi PM Thailand Paetongtarn Shinawatra dan PM Kamboja Hun Manet untuk mengimbau kedua negara memelihara kewaspadaan dan menghindari eskalasi. Malaysia menegaskan komitmennya untuk memastikan keamanan dan kerjasama dalam ASEAN.
Dampak
Konflik ini tidak hanya mempengaruhi hubungan bilateral Thailand-Kamboja, tetapi juga dapat meresahkan stabilitas regional. ASEAN, sebagai organisasi regional terkemuka, memiliki peran krusial dalam memediasi dan mencegah eskalasi lebih jauh.
Penutup
Dengan imbauan Malaysia, harapan besar terpusat pada upaya diplomasi untuk menyelesaikan konflik secara damai. Pasca-baku tembak, langkah-langkah preventif diperlukan untuk mencegah terulangnya insiden serupa dan menjaga kohesi ASEAN.