
Massa dari Front Mahasiswa Nasional (FMN) Mataram menggelar aksi unjuk rasa menolak revisi UU TNI di depan gedung DPRD NTB. Mereka menuntut pengesahan RUU TNI dibatalkan.
Koordinator Umum FMN Ahmad Badawi meminta kepada DPR dan pemerintah pusat melalui DPRD NTB untuk membatalkan pengesahan RUU TNI. Dia menilai pengesahannya RUU ini bisa melahirkan orde baru.
“Kami minta hentikan seluruh proses perundangan revisi UU TNI. Sejak awal seluruh pembahasan RUU ini tidak transparan, tertutup, tidak melibatkan rakyat. Apalagi pembahasan sempat dilakukan di hotel mewah di tengah efisensi anggaran,” tegas Badawi di depan gerbang DPRD NTB, dilansir detikBali, Kamis (20/3/2025).