
Proses Pencarian Ditutup, Legislator Dorong Penyelidikan Pidana
Proses pencarian korban tertimbun reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, resmi ditutup. Anggota Komisi III DPR Fraksi Golkar, Soedeson Tandra, mendorong polisi segera mengusut unsur pidana terkait insiden ini.
Latar Belakang
Insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny menewaskan puluhan korban, termasuk santri dan petugas. Proses pencarian korban yang berlangsung beberapa hari lalu akhirnya ditutup karena tidak ditemukan korban baru.
Fakta Penting
“Ya pertama, tentu kita menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya, bagi keluarga-keluarga. Tentu ini menyedihkan kita. Korban segitu banyaknya,” ujar Soedeson kepada wartawan, Rabu (8/10/2025). Ia menekankan pentingnya penyelidikan pidana untuk menemukan penyebab pasti kejadian ini.
Penutup
Insiden ini tidak hanya menjadi bencana bagi korban dan keluarganya, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang kewaspadaan terhadap bangunan yang tidak aman. Dengan dimulainya penyelidikan pidana, harapan besar terpendam agar kejadian serupa tidak terulang.
“`