Latar Belakang
Di momen Idul Fitri, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menghabiskan waktu di Pulau Rempang, Batam. Di sana, dia tidak hanya berdialog dengan masyarakat tetapi juga menyerahkan 1.000 bingkisan Lebaran dari Presiden Prabowo. Inisiatif ini menjadi sorotan karena menampilkan komitmen pemerintah dalam mendukung program transmigrasi.
Fakta Penting
Bingkisan Lebaran tersebut diberikan kepada warga Rempang baik yang bersedia ikut transmigrasi lokal maupun yang masih menolak. Iftitah tiba di Bandara Hang Nadim Batam pada Sabtu (29/3) dan langsung menuju Pasar Kuliner Batam (Pakuba). Di sana, dia berdialog dengan puluhan warga yang telah bersedia pindah ke Rempang Eco City di Tanjung Banon. Sebagian warga saat ini ditempatkan sementara di Batam, menunggu selesainya rumah-rumah mereka.
Dampak Sosial
Program ini menunjukkan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui transmigrasi. Namun, adanya warga yang menolak menunjukkan bahwa komunikasi dan adaptasi lebih lanjut diperlukan. Menteri Iftitah dan Walikota Batam Amsakar Ahmad tampaknya berupaya membangun trust melalui interaksi langsung dengan masyarakat.
Penutup
Lebaran di Rempang menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program transmigrasi. Dengan bingkisan dari Presiden Prabowo, pemerintah tidak hanya memberikan bantuan material tetapi juga pesan semangat untuk warga yang terlibat. Pertanyaannya, apakah program ini akan mampu memenuhi harapan warga dan menjadi contoh untuk daerah lain?
