
Pengakuan Mengejutkan Dari Wadanpuspomad
Wakil Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Wadanpuspomad), Mayor Jenderal TNI Eka Wijaya Permana, mengungkap bahwa Kopda Basarsyah diduga menembak tiga anggota Polres Way Kanan. Kejadian ini terjadi saat penggerebekan judi sabung ayam. Menurut Mayjen Eka, penembakan dilakukan menggunakan senjata api (senpi) rakitan dengan spesifikasi campuran.
Fakta Penting dalam Penyelidikan
Dalam jumpa pers di Mapolda Lampung, Mayjen Eka menyebut Kopda B sebagai pelaku utama penembakan. “Pengakuan korban menjadi bukti utama dalam penyelidikan kami,” ujar Mayjen Eka. Penembakan ini dilakukan secara terarah, menambah ketegangan dalam kasus ini.
Dampak Sosial dan Politik
Kejadian ini menimbulkan polemik di masyarakat, terutama atas penggunaan senpi campuran. Kasus ini juga menjadi perhatian TNI dan polisi untuk memperketat pengawasan senjata ilegal.
Penutup
Kasus penembakan polisi di Lampung menjadi reminder atas pentingnya pengawasan ketat terhadap senjata api. Sosialisasi hukum dan pengamanan masyarakat menjadi langkah krusial untuk mencegah kejadian serupa.