
ketua komisi x dpr ri hetifah sjaifudian menanggapi hasil survei ‘kejujuran akademik’ yang dilakukan oleh KPK. Hetifah menilai tingginya praktik menyontek di sekolah dan kampus menjadi peringatan serius bagi dunia pendidikan Tanah Air.
“Fenomena bahwa praktik menyontek masih terjadi di 78% sekolah dan 98% kampus jelas menjadi peringatan serius bagi dunia pendidikan kita. Hal ini harus menjadi bahan evaluasi, bukan hanya pemangku kepentingan bidang pendidikan, tetapi bagi kita semua terhadap sistem pendidikan nasional, terutama dalam aspek pembentukan karakter, integritas, dan etika peserta didik,” kata Hetifah kepada wartawan, Sabtu (26/4/2025).
Hetifah menilai fenomena menyontek ini menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia masih terlalu menitikberatkan pada capaian akademik semata. Sementara nilai kejujuran dan tanggung jawab, ia menilai belum sepenuhnya tertanam kuat dalam diri siswa maupun mahasiswa.