
Pembuka: Kemenangan Berdarah Milan
ac milan kembali meraih kemenangan di Serie A usai tertinggal lebih dulu melawan Como. Dalam laga yang digelar di San Siro pada Minggu (16/3/2025), Rossoneri bangkit dari ketertinggalan 1-2 untuk akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Kemenangan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Milan setelah sebelumnya mengalahkan Lecce 3-2 di Via del Mare.
Analisis Mendalam: Kinerja Milan dan Komentar Reijnders
Pertandingan melawan Como dimulai dengan awal yang tidak menyenangkan bagi Milan. Lucas Da Cunha mencetak gol untuk Como di menit ke-33, membuat tuan rumah tertinggal 0-1. Namun, Milan tidak gentar dan mampu membalikkan keadaan melalui gol Christian Pulisic di menit ke-53 dan tijjani reijnders di menit ke-75.
Gelandang Milan, Tijjani Reijnders, menilai bahwa timnya seharusnya tidak perlu jatuh bangun seperti itu untuk mengamankan tiga poin. Menurutnya, Rossoneri harus lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada sejak awal pertandingan. Statistik menunjukkan bahwa Milan memiliki 18 kali tendangan dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang, sementara Como memiliki 10 tendangan dengan 4 mengarah ke gawang.
Pandangan Pelatih: Sergio Conceicao
Pelatih Milan, Sergio Conceicao, mengakui bahwa kemenangan ini tidak mudah didapatkan. Namun, dia juga menegaskan bahwa timnya telah menunjukkan karakter dan mentalitas yang kuat untuk bangkit dari ketertinggalan. Conceicao juga memuji performa Reijnders, yang tidak hanya mencetak gol tetapi juga menjadi penggerak utama di lini tengah.
Penutup: Prediksi dan Harapan untuk Milan
Kemenangan ini memperkuat posisi Milan di papan atas Serie A. Namun, Reijnders dan kawan-kawan harus Waspada terhadap kelemahan yang terlihat di lini pertahanan. Jika Milan mampu memperbaiki kinerja di bagian tersebut, mereka memiliki potensi untuk bersaing di papan atas hingga akhir musim.