Pembangunan Penjara di Pulau Terpencil untuk Koruptor Dukung Ketua KPK
Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pembangunan penjara di pulau terpencil khusus untuk narapidana korupsi. Usulan ini mendapat dukungan penuh dari Ketua KPK, setyo budiyanto, yang menilai langkah tersebut sebagai solusi strategis dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Latar Belakang
Dalam wawancara dengan detikcom, Setyo mengungkapkan bahwa usulan Prabowo tidak hanya menjanjikan solusi fisik tetapi juga menuntut perbaikan sistematis dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang sudah ada. “Mendukung. Tapi sebelum ada pembangunan, pengelolaan lapas napi tipikor yang sudah ada harus diperbaiki sesuai aturan,” ujar Setyo.
Fakta Penting
Usulan Prabowo dan dukungan Setyo menandakan komitmen pemerintah dalam menangani masalah korupsi secara menyeluruh. Menurut sumber terpercaya, rencana pembangunan penjara di pulau terpencil bertujuan untuk meningkatkan efektivitas hukuman bagi koruptor, sekaligus mencegah terjadinya korupsi di dalam sistem penjara.
Dampak
Langkah ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mencegah maraknya korupsi di Indonesia. Namun, tantangan dalam implementasinya tidak bisa dianggap remeh, terutama dalam aspek logistik dan keamanan.
Penutup
Dengan dukungan Ketua KPK, usulan Prabowo terlihat lebih solid. Namun, pertanyaan tetap muncul: apakah langkah ini akan mencegah korupsi atau hanya menjadi solusi yang sementara? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.
