
Latar Belakang
Presiden Korea Selatan sekaligus Ketua APEC 2025, Lee Jae-myung, menyoroti pentingnya Konferensi Asia-Afrika (KAA) dalam forum KTT APEC. Ia mengakui bahwa Korea Selatan banyak belajar dari Indonesia, terutama melalui nilai-nilai ‘Bandung Spirit’ yang dirintis pada tahun 1955.
Fakta Penting
Lee Jae-myung mengungkapkan bahwa semangat Bandung, yang menjadi fondasi dasasila negara-negara Asia dan Afrika, telah memberikan inspirasi kuat bagi kebijakan luar negeri Korea Selatan. “Keseimbangan dan solidaritas yang tercermin dalam semangat Bandung menjadi pilar penting dalam diplomasi Korsel,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (1/11/2025).
Dampak
Pengakuan ini diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, sekaligus menambahkan momentum positif dalam kerja sama regional melalui APEC. Ketua KNPI juga menambahkan bahwa apresiasi Presiden Korsel terhadap peran Indonesia menjadi bukti pentingnya kemitraan lintas benua.
Penutup
Dengan menyoroti semangat Bandung, Presiden Lee Jae-myung tidak hanya menghormati sejarah Indonesia, tetapi juga menegaskan pentingnya kerjasama internasional yang didasarkan pada nilai-nilai solidaritas dan keseimbangan. Ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan hubungan internasional yang lebih harmonis dan berkelanjutan.












