Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengimbau Presiden Prabowo Subianto untuk berhati-hati dalam menangani rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia. Dalam pernyataannya, Mardani menunjukkan bahwa langkah ini tidak hanya berdampak domestik namun juga internasional, terutama karena sejalan dengan ide relokasi yang pernah diusulkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump.
Latar Belakang
Mardani mengemukakan bahwa evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati, menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan. Ia menegaskan bahwa niat baik untuk membantu saudara kita di Palestina melalui evakuasi adalah langkah positif, namun perlu diperhatikan korelasi dengan rencana Trump yang kontroversial.
Fakta Penting
Dalam pertemuan yang dilakukan pada Jumat (11/4/2025), Mardani menekankan pentingnya membedakan antara relokasi dan evakuasi. Ia menyarankan agar evakuasi dilakukan dengan prinsip-prinsip yang jelas, sehingga tidak terlihat sebagai upaya relokasi yang sering menuai kritik internasional.
Dampak
Peringatan Mardani tidak hanya menjadi masalah internal Indonesia, namun juga menyangkut hubungan internasional. Evakuasi warga Gaza ke Indonesia, jika tidak dijalankan dengan hati-hati, bisa menjadi bahan polemik di kancah internasional, terutama mengingat latar belakang ide Trump yang kontroversial.
Mardani mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa Indonesia harus tetap berpegang pada sikap yang konsisten dalam membantu saudara-saudara Palestina tanpa terjebak dalam polemik yang tidak perlu. Dengan demikian, langkah evakuasi yang diusulkan harus dipertimbangkan secara matang, sesuai dengan kebijakan negara dan aspirasi masyarakat luas.
