
Latar Belakang
ranil wickremesinghe, mantan presiden sri lanka yang menjabat dari Juli 2022 hingga September 2024, saat ini sedang dipenjara. Tiga mantan presiden negara tersebut, yang merupakan mantan rival politiknya, telah menyatakan solidaritas kepada Wickremesinghe.
Fakta Penting
Tiga mantan presiden tersebut mengecam penahanan Wickremesinghe sebagai “serangan terencana” terhadap demokrasi. Mereka juga menyatakan bahwa tuduhan yang dilayangkan kepada Wickremesinghe tidak didasarkan pada bukti yang kuat.
Dampak
Kejadian ini menunjukkan bahwa ada ketegangan politik yang semakin meningkat di Sri Lanka. Solidaritas yang ditunjukkan oleh mantan presiden ini juga menimbulkan khawatir akan stabilitas politik di negara tersebut.
Penutup
Kasus Wickremesinghe menjadi sorotan internasional, terutama karena implikasinya terhadap demokrasi dan hukum di Sri Lanka. Bagaimana perkembangan selanjutnya akan menjadi penting dalam menentukan masa depan politik negara tersebut.