Berita

Kecelakaan Maut di Tawangmangu: 5 Wisatawan Hilang, 17 Orang Lainnya Dalam Keadaan Kritis

×

Kecelakaan Maut di Tawangmangu: 5 Wisatawan Hilang, 17 Orang Lainnya Dalam Keadaan Kritis

Sebarkan artikel ini
Kecelakaan Maut di Tawangmangu: 5 Wisatawan Hilang, 17 Orang Lainnya Dalam Keadaan Kritis
Kecelakaan Maut di tawangmangu: 5 Wisatawan Hilang, 17 Orang Lainnya Dalam Keadaan Kritis

Tragis Kecelakaan Maut di Tawangmangu Tewaskan 5 Wisatawan
Minggu (18/5/2025), kecelakaan tragis mobil elf terjadi di jalan Magetan-Tawangmangu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Kecelakaan ini menewaskan lima orang wisatawan dan melukai 12 orang lainnya. Dari 17 penumpang mobil, termasuk sopir Heri Purwanto (40), lima orang tidak selamat, sementara korban luka dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Latar Belakang Kecelakaan
Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh rem mobil yang tidak berfungsi. Mobil elf, yang membawa rombongan wisatawan asal Bojonegoro, Jawa Timur, tiba-tiba tidak bisa dikontrol dan menabrak dinding tebing. Sejumlah saksi di lokasi kejadian melaporkan bahwa mobil terlihat kehilangan kendali sebelum terjatuh ke jurang.
Fakta Penting
Lokasi: Jalan Magetan-Tawangmangu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Korban: 5 orang meninggal, 12 orang terluka (termasuk luka ringan dan luka berat).
Sopir: Heri Purwanto (40), warga setempat.
Rombongan: Wisatawan asal Bojonegoro, Jawa Timur.
Penyebab Diduga: Rem tidak berfungsi.
Dampak Kecelakaan
Kecelakaan ini menjadi perhatian publik, terutama karena korban mayoritas adalah wisatawan. Pemerintah daerah Karanganyar telah memastikan bahwa penanganan korban dilakukan dengan cepat dan efektif. Selain itu, pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Penutup
Kecelakaan ini menegaskan pentingnya pemeliharaan kendaraan dan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap rute wisata yang sering dilalui oleh pengunjung. Apakah langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif akan diterapkan pemerintah daerah? Kita tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *