Berita

Kasus TKI 20 Tahun Dianiaya di Malaysia: PAN Minta Perhatian Serius pada Pekerja Migran

×

Kasus TKI 20 Tahun Dianiaya di Malaysia: PAN Minta Perhatian Serius pada Pekerja Migran

Sebarkan artikel ini
Kasus TKI 20 Tahun Dianiaya di Malaysia: PAN Minta Perhatian Serius pada Pekerja Migran
Kasus TKI 20 Tahun Dianiaya di Malaysia: PAN Minta Perhatian Serius pada Pekerja Migran

Latar Belakang
Kasus penganiayaan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) Seni (47) di Malaysia menjadi sorotan publik setelah ditemukan menderita selama lebih dari dua dekade di bawah perawatan majikannya. Kapoksi Fraksi PAN Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi, mengecam keras kasus ini dan menunjukkannya sebagai indikator kelemahan sistem pengawasan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI).
Fakta Penting
Ashabul mengkritik keras sistem pendataan dan pengawasan yang dinilai masih lemah, serta koordinasi antarlembaga yang belum solid. Ia juga menyoroti ketidakseimbangan perlindungan yang diberikan kepada pekerja migran dengan kontribusi luar biasa yang mereka berikan bagi negara. “Kasus Mbak Seni ini harus menjadi titik balik. Negara wajib hadir sejak sebelum pekerja berangkat, bukan setelah kasusnya viral,” ujar Ashabul kepada wartawan, Selasa (25/11/2025).
Dampak dan Harapan
Kasus ini tidak hanya mengejutkan publik tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang perlindungan hukum dan kemanusiaan bagi pekerja migran. Dengan harapan kasus Seni menjadi peringatan serius bagi pemerintah untuk merevitalisasi sistem pengawasan, Ashabul meminta agar upaya perlindungan dilakukan sebelum terjadi bencana seperti ini.
Penutup
Kasus TKI 20 tahun dianiaya di Malaysia menjadi reminder penting bahwa perlindungan pekerja migran harus diutamakan. Dengan tingkat keparahan yang terjadi pada Mbak Seni, negara perlu lebih proaktif dalam melindungi warganya sebelum mereka terluka di negeri asing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *