
puncak arus mudik Tercapai, Kebijakan WFA Jadi Penyebab Utama
Puncak arus mudik bagi penumpang kereta api (KA) diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret 2025, menurut PT Kereta Api Indonesia (KAI). Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, mengungkapkan bahwa fenomena ini tidak terlepas dari dampak kebijakan work from anywhere (WFA), yang telah mengubah pola pergerakan masyarakat.
Latar Belakang
Kebijakan WFA yang diterapkan sejumlah perusahaan di Indonesia dinilai menjadi salah satu faktor utama peningkatan arus mudik tahun ini. Didiek menjelaskan bahwa keterlambatan kembali para pekerja dari daerah asal mereka menjadi alasan utama masyarakat lebih memilih bepergian lebih awal.
Fakta Penting
– Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat (28/3) dan Sabtu (29/3) 2025.
– Kebijakan WFA mempengaruhi pola pergerakan masyarakat, sehingga meningkatkan permintaan tiket KA selama libur Lebaran.
– KAI telah menyiapkan rencana khusus untuk mengatasi lonjakan penumpang, termasuk penambahan frekuensi kereta.
Dampak
Kebijakan WFA tidak hanya mengubah pola kerja, tetapi juga mempengaruhi transportasi publik. Masyarakat dinilai lebih cenderung melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari kepadatan.
Penutup
Perkiraan puncak arus mudik ini menjadi indikator bahwa adaptasi terhadap kebijakan WFA masih dalam tahap transisi. Bagaimana KAI dan pemerintah akan menangani situasi ini menjadi pertanyaan penting untuk masyarakat.