![[judul]](https://khorashad.com/wp-content/uploads/2025/11/featured_1762917349426.jpg)
Latar Belakang
Bogor, 12 November 2025 – Dalam upaya percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Bupati Bogor Rudy Susmanto menggelar rapat evaluasi dan perumusan strategi. Rapat ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi progress pembangunan dapur MBG, yang menjadi prioritas pemerintah pusat.
Fakta Penting
Rudy menegaskan pentingnya tata kelola aset dan administrasi yang transparan dalam program ini. “Kabupaten Bogor memiliki standar pembangunan dapur MBG yang tinggi, sehingga administrasi harus lengkap dan mekanisme penggunaan bahan harus tepat,” ujarnya.
Selain itu, Dinkes juga mengungkap fakta mengejutkan bahwa dari 288 SPPG di Kabupaten Bogor, hanya 35 yang memiliki slhs. Fakta ini menjadi perhatian khusus dalam upaya percepatan program, mengingat pentingnya sertifikasi untuk menjamin kualitas layanan.
Dampak
Program MBG tidak hanya menjadi prioritas Presiden, tetapi juga menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, tantangan administratif dan logistik tetap menjadi hambatan yang perlu diatasi secara serius.
Penutup
Dengan standar tinggi yang diusung, Kabupaten Bogor menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan program MBG. Namun, tantangan dalam sertifikasi SLHS dan pengelolaan aset tetap menjadi ujian berat. Bagaimana masyarakat menanggapi program ini? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban.












