Berita

Jeans 33-34, Benarkah Menambah Risiko Kematian Dini? Menkes Budi Beri Klarifikasi.

×

Jeans 33-34, Benarkah Menambah Risiko Kematian Dini? Menkes Budi Beri Klarifikasi.

Sebarkan artikel ini
Jeans 33-34, Benarkah Menambah Risiko Kematian Dini? Menkes Budi Beri Klarifikasi.
Jeans 33-34, Benarkah Menambah Risiko Kematian Dini? Menkes Budi Beri Klarifikasi.

Latar Belakang
Menteri kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengungkapkan pernyataan kontroversialnya tentang pria dengan ukuran celana jeans di atas 32 sebagai ‘alarm’ risiko kematian lebih dini. Ia menuturkan bahwa maksudnya adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya body mass index (BMI), namun menggunakan ukuran lingkar celana sebagai media yang lebih mudah dipahami publik.
Fakta Penting
Menkes Budi menjelaskan bahwa lemak yang tidak terkendali dapat menyebabkan penumpukan di daerah perut, yang dikenal sebagai visceral fat. “Jika lemak tidak hanya berada di bawah kulit, tetapi juga menempel pada organ seperti jantung dan liver, maka risiko penyakit berbahaya seperti diabetes dan penyakit jantung akan semakin tinggi,” jelasnya usai rapat kerja di Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).
Selain itu, lemakberlebih ini dapat menghasilkan sitokin pro-inflamasi, seperti interleukin 6, yang dapat merusak organ vital. Menkes Budi menambahkan bahwa hal ini menjadi alasan utama mengapa ukuran celana jeans di atas 32 menjadi indikator risiko kematian dini.
Dampak
Pernyataan Menkes Budi menimbulkan kontroversi di masyarakat, terutama karena istilah ‘Jeans 33-34 Lebih Cepat Menghadap Allah’ dinilai kurang tepat. Namun, di balik polemik tersebut, Budi mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan tubuh dan BMI yang ideal.
Penutup
Pernyataan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih aware dengan kesehatan fisik, terutama dalam menangani masalah berat badan dan kelebihan lemak. Dengan mengetahui risiko yang terkait dengan ukuran celana jeans, masyarakat diharapkan dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

[Judul 2] Terdakwa kasus kekerasan seksual I Wayan…