Latar Belakang
Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat melancarkan operasi penggeledahan yang mengejutkan terkait kasus dugaan korupsi proyek Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Aksi ini dilakukan setelah adanya indikasi kuat pelanggaran hukum dalam proyek strategis pemerintah tersebut.
Fakta Penting
Dari penggeledahan yang dilakukan di lebih dari 10 lokasi, termasuk kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, PT Pinang Alif Teknologi, serta rumah-rumah mewah di Jakarta dan Bogor, jaksa menyita uang tunai miliaran rupiah, mobil mewah, dan emas. Kajari Jakarta Pusat, Safrianto Zuriat Putra, mengungkap bahwa operasi ini mencakup wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, hingga Bogor, menunjukkan skala korupsi yang luas.
Dampak
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyoroti masalah korupsi di proyek strategis pemerintah. Dengan penggeledahan menyeluruh dan barang bukti yang disita, Kejari menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas korupsi. Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap praktik ilegal yang merugikan negara.
===
