Pemecah Rekor Awal yang Menjanjikan
Randal Kolo Muani merebut perhatian publik dengan debut gemilang di Juventus, mencetak lima gol dalam tiga laga pertama sejak dipinjam dari Paris Saint-Germain pada Januari lalu. Performa impresifnya membuat Bianconeri dikabarkan akan mempermanenkan sang striker muda. Namun, penurunan drastis yang terjadi kemudian menjadi sorotan utama.
Statistik Kunci: Kenaikan dan Penurunan Drastis
Menurut data liga, Kolo Muani berhasil menciptakan 5 gol dan beberapa peluang emas di awal musim. Namun, setelah itu, produktivitasnya menurun drastis dengan hanya menyumbang dua assist dalam delapan laga selanjutnya. Bahkan, saat membela Prancis di UEFA Nations League pada Maret lalu, sang penyerang tak mampu mencetak gol atau assist sama sekali dalam dua pertandingan.
Pandangan Pelatih dan Prospek Masa Depan
Beberapa analis menilai bahwa inkonsistensi Kolo Muani mungkin disebabkan oleh adaptasi yang kurang optimal terhadap sistem permainan Juventus dan tekanan yang lebih tinggi di level klub elite. Namun, potensi yang dimiliki oleh striker berusia 26 tahun ini tetap menjanjikan.
Penutup: Peluang untuk Kembali Bersinar
Meskipun saat ini Kolo Muani tengah mengalami masa-masa sulit, ia masih memiliki waktu untuk menunjukkan bahwa performa gemilangnya bukan sekadar kebetulan. Dengan fokus pada adaptasi dan konsistensi, masa depan sang pemain di level tertinggi sepak bola Eropa masih terbuka lebar.
