
Fenomena hujan es terjadi di Cikini, Jakarta Pusat, hingga viral di media sosial (medsos). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan hujan es yang terjadi di Cikini dipicu awan kumulonimbus saat masa peralihan musim.
Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Direktorat Meteorologi Publik BMKG, Ida Pramuwardani, menjelaskan awan kumulonimbus dikenal sebagai awan pembawa cuaca ekstrem karena mampu menghasilkan hujan deras, angin kencang, petir, bahkan butiran es.
“Hujan es terjadi ketika uap air yang naik ke lapisan atas awan mengalami pendinginan ekstrem hingga membentuk butiran es. Jika arus udara naik (updraft) cukup kuat, butiran es akan bertahan, membesar, lalu jatuh ke permukaan,” kata Ida dilansir Antara , Selasa (30/9/2025).