Berita

Hilangnya Iptu Tomi Marbun: Ketidakjelasan yang Mengancam Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri!

×

Hilangnya Iptu Tomi Marbun: Ketidakjelasan yang Mengancam Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri!

Sebarkan artikel ini
Hilangnya Iptu Tomi Marbun: Ketidakjelasan yang Mengancam Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri!
Hilangnya Iptu Tomi Marbun: Ketidakjelasan yang Mengancam Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri!

Keluarga Mantan Kasat Reskrim Datangi Mabes Polri
Keluarga mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, iptu tomi samuel marbun, telah menyambangi Mabes Polri untuk meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim pencari fakta independen atas hilangnya Iptu Tomi. Mereka menyerahkan surat resmi pada Rabu (14/5/2025) sebagai langkah terakhir setelah berbulan-bulan menunggu kejelasan.
Latar Belakang Hilangnya Iptu Tomi
Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim yang memiliki rekam jejak cemerlang, hilang kontak sejak beberapa bulan lalu. Keluarganya khawatir atas keamanannya dan meminta Polri untuk menangani kasus ini secara transparan. Kuasa Hukum keluarga, Donald Marbun, mengatakan, “Hari ini kami datang untuk memastikan Kapolri segera membentuk tim pencari fakta independen.”
Fakta Penting dalam Kasus Ini
Kehilangan Iptu Tomi menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat, terutama karena posisinya yang strategis dalam menangani kasus-kasus kriminal di Teluk Bintuni. Keluarga menekankan pentingnya investigasi yang tidak bias dan akuntabel untuk memastikan kebenaran terungkap.
Dampak Sosial dan Politik
Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian keluarga Iptu Tomi, tetapi juga masyarakat luas yang menuntut transparansi dari lembaga Polri. Dengan permintaan ini, keluarga berharap Polri dapat memberikan jawaban yang memuaskan dan memulihkan kepercayaan publik.
Penutup
Hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun menjadi reminder penting tentang perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam institusi keamanan. Dengan didukung tim pencari fakta independen, keluarga berharap kasus ini dapat terselesaikan dengan baik dan menjadi contoh untuk kasus serupa di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *