![[Hidup Sederhana, Memimpin dengan Hati: 5 Fakta Mengejutkan Tentang Kebahagiaan yang Jarang Diketahui]](https://khorashad.com/wp-content/uploads/2025/04/featured_1745910677712.jpg)
Dunia baru saja diingatkan kembali bahwa kekuasaan tidak selalu identik dengan kemewahan. paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang wafat baru-baru ini, dilaporkan hanya meninggalkan 100 dolar. Tanpa rumah pribadi, tanpa rekening bank, dan tanpa aset pribadi yang berlimpah.
Padahal, sebagai pemimpin spiritual lebih dari satu miliar umat, beliau memiliki akses pada anggaran dan fasilitas luar biasa. Namun ia memilih hidup bersahaja. Tinggal di penginapan kecil di Vatikan, memakai mobil tua, menolak limosin, mengenakan sepatu usang dan salib besi, serta makan bersama para karyawan – bukan di ruang makan pribadi yang mewah.
Paus Fransiskus tidak meninggalkan kekayaan materi. Tapi ia mewariskan kekayaan moral: bahwa jabatan bukan untuk memperkaya diri, melainkan untuk melayani. Bahwa pemimpin yang sejati bukan dilihat dari seberapa banyak yang ia miliki, tapi seberapa banyak yang ia korbankan demi orang lain.