
Pemimpin Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan Israel ingin memaksakan penyerahan Gaza usai serangan besar-besaran terbaru ke wilayah Palestina itu. Hamas menyebut serangan yang menewaskan sekitar 400 orang itu juga melibatkan Amerika Serikat (AS).
Dilansir AFP , Selasa (18/3/2025), Abu Zuhri mengatakan Israel ingin melemahkan negosiasi perjanjian gencatan senjata tahap kedua. Dia juga menuding Israel berupaya memaksakan perjanjian penyerahan.
“Tujuan pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan di Gaza adalah untuk melemahkan perjanjian gencatan senjata dan berupaya memaksakan perjanjian penyerahan, menuliskannya dalam darah Gaza,” kata Abu Zuhri.