
Hamas mengecam Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu yang mengklaim tidak memiliki rencana untuk mengambil alih Gaza. Hamas menyebut Netanyahu berbohong terkait hal tersebut.
“Netanyahu terus berbohong, menipu dan mencoba menyesatkan publik. Semua yang dikatakan Netanyahu dalam konferensi pers adalah serangkaian kebohongan, dan dia tidak bisa menghadapi kebenaran; sebaliknya, dia bekerja untuk memutarbalikkan dan menyembunyikannya,” kata pejabat senior Hamas, Taher al-Nunu dilansir kantor berita AFP, Senin (11/8/2025).
Netanyahu sebelumnya mengklaim bahwa rencananya untuk mengambil alih Gaza bukan untuk menjalankan pemerintahan di sana. Alih-alih, Netanyahu menyebut pihaknya ingin membebaskan wilayah Jalur Gaza dari kelompok Hamas.